Sabtu, 27 Oktober 2012

Pemrograman Visual Tugas 03



1. Menggerakan Object Dengan Tombol Keyboard 

Masih tetep sama tema postingan sebelumnya, tentang tutorial menggunakan Macromedia Flash. Disini gue bukan masternya lho, gue hanya share apa yang gue pelajarin. Gimana sih cara biar objek bisa kita gerakan dengan keyboard? Oke, di post ini bakal gue bahas tuh Cara Menggerakan Objek Dengan Keyboard.


Biasanya kita liat digame-game flash itu karakter atau objek bisa bergerak kan? Mungkin ini dasar dari itu semua. Kita harus belajar segala sesuatunya dari dasarnya dulu, Asik dah #RidwanQuote! Hahaha. Gak usah lama-lama dengerin curhatan gue deh, mendingan langsung aja masuk ke tutornya. So, keep stay yoo~
Step 1
Yang pasti kalian buka dulu dah tuh Macromedia Flash-nya. Kalo udah, sekarang kalian buat objek. Bebas, kotak, bulet, segitiga, x -_- Muehehe. Dari gambar juga bisa.
Step 2
Setelah objek kalian buat, select objek lalu tekan F8 untuk meng-convert ke simbol. Beda dengan post sebelumnya yang memilihtype Button, kali ini kita pilih type Movie clip, next pilih OK.

"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"

Step 3
Lanjut ke step berikutnya. Sekarang kita main sedikit di script-nya. Select objek trus teken F9 untuk masuk ke menu Action. Nah, disini kalian tulis script-nya.


"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"

Step 4
Pastiin kalo script yang kalian tulis itu sama kaya yang ada diatas yoo~ Kalo udah selesai nulis scriptsi-nya #halah! Gak pake "SI", cuma "SCRIPT" doang. Kalo udah selesai nulis script-nya itu artinya sudah jadi. Tekan CRTL + Enter untuk mencoba-nya. Monggo dicoba~

"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"



2. Random Number

Random Number



 akan saya ubah menjadi seperti ini.

Add caption


Saya membuat sebuah array of string yang nantinya tiap data yang ada di index akan ditampilkan. Kemudian saya membuat sebuah objek dari class random. Setelah itu saya membuat sebuah variabel integer yang berguna untuk menyimpan angka yang diacak. Kemudian di dalam statement perulangan, variabel j di-assign dengan random.Next(0,9); yang berfungsi mengacak angka dari 0 hingga 9. Saya tekan F5 dan hasilnya akan seperti ini.


mudah-mudahan bermanfaat.

SUMBER :  http://students.netindonesia.net/blogs/firman/archive/2012/02/14/c-random.aspx 




 3. Menjalankan File Flash di C#
Langkahnya buat Project baru, karena menggunakan bahasa C# maka pilih C#.NET - WindowsApplication. Kemudian pada Toolbox klik kanan Choose Items..

 



Setelah muncul Choose Toolbox Items, kemudian pilih Shockwave Flash Object. Perlu diingat, komponen ini hanya muncul apabila sudah menginstall program Adobe Flash.


  
Kemudian pada Form1 tambahkan Button1, OpenFileDialog1 dan



Setelah itu klik dua kali pada Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :


        private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
            {
                axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.Play();
            }
        }


Kemudian jalankan projectnya, Klik tombol Open, pilih file Flash *.swf, maka Flash tersebut akan dimainkan di dalam Form.




Kode program selengkapnya dapat didownload di Google Docs, disini. Setelah muncul klik File - Download untuk mengunduh.

Semoga bermanfaat untuk kita semua




  4. Membaca dan Menulis File

  1. Buka Microsoft Visual Studio 2010.
  2. Buat project baru di Console Application in Visual C#.
  3. Tambahkan project references System.IO , System.Collections .
  4. Tambahkan code berikut didalam Main static void Main(string[] args)
        {
            //Membuka sebuah file test.txt di E
            StreamReader objReader = new StreamReader("E:\\test.txt");
            //buat sebuah variabel string karena nilainya akan dimasukkan ke dalam ArrayList
            string sLine = "";
            ArrayList arrText = new ArrayList();
            while (sLine != null)
            {
                sLine = objReader.ReadLine();
                if (sLine != null)
                    arrText.Add(sLine);
            }
            objReader.Close();
            //menampilkan isi ArrayList ke layar
            foreach (string sOutput in arrText)
                Console.WriteLine(sOutput);
            Console.ReadLine();
        }
Terimakasih atas kunjungannya.. Semoga bermanfaat dan tunggu postingan-postingan selanjutnya..



  5. Tentang Database, Jelaskan Istilah Database Berikut :
a. Database
Pengertian Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep Dasar Database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Perangkat Untuk Membuat Database.
meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.
High Level Software dan Low Level Software.
Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.
Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External data base, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.
 
b. Tabel
    Menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel. 
c. Primary Key
   
Primary Key adalah merupakan attribute yang paling sedikit yang dapat membedakan  setiap baris data dalam sebuah table secara unik yang dipilih berdasarkan seringnya diadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
d. Record
   Menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.

e. Field/Atribut
    Menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.

f.  Entity Relationship Diagram (ERD)

Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif)
Jenis – jenis Relasi antar Entitas berdasarkan Derajat Kardinalitas dan Derajat Relasi Maksimum – Minimum
~ Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya
RelasiOneToOne
~ Satu ke banyak (one to many) atau Banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.
~ Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.
RelasiManyToMany
Derajat Relasi Minimum-Maximum
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi. Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.
g. Foreign Key

Foreign Key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menunjukkan hubungan antar dua table tersebut.Jenis-jenis Key Atribut dan Contohnya :
~ Super Key : Merupakan satu atau gabungan attribute yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik.
Contoh : Super Key untuk entitas Anggota
- No Anggota, Nama, Alamat, JenisKel
- No Anggota, Nama, Alamat
- No Anggota, Nama
- Nama (jika dijamin bahwa tidak ada yang sama)
- No Anggota
~ Candidat Key : Super Key yang jumlah attributnya paling sedikit
Contoh :
Candidat Key pada entitas Anggota
- Nama (jika dijamin tidak ada nama yang sama)
- No Anggota
~ Primary Key : Candidat key yang dipilih berdasarkan seringnya dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Contoh :
Primary Key untuk entitas Anggota
- No Anggota
h. Composit Key    
Composite Key adalah kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian entitas. Setiap atribut yang membentuk kunci senyawa adalah kunci sederhana dalam haknya sendiri.
Hal ini sering bingung dengan kunci composite, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian, setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.
Contohnya, suatu entitas yang mewakili masing-masing modul siswa hadir di Universitas. entitas ini memiliki nim dan kode_matakuliah sebagai kunci utama. Setiap atribut yang membentuk kunci utama adalah kunci sederhana karena masing-masing merupakan referensi unik ketika mengidentifikasi siswa dalam satu kasus dan modul yang lain.
Sebaliknya, dengan menggunakan contoh yang sama, bayangkan kita mengidentifikasi seorang mahasiswa oleh NamaBelakang + NamaDepan mereka. Di tabel siswa tersebut pada modul kunci utama yaitu NamaDepan + NamaBelakang + kode_matakuliah. Karena NamaBelakang + NamaDepan merupakan referensi unik untuk mahasiswa, itu bukanlah sebuah kunci sederhana, itu adalah kombinasi dari atribut yang digunakan untuk secara unik mengidentifikasi seorang mahasiswa. Oleh karena itu kunci utama untuk entitas ini adalah kunci komposit.
Tidak ada pembatasan diterapkan pada atribut tentang (awal) kepemilikan mereka dalam model data. Ini berarti bahwa setiap satu, tidak ada, atau semua, dari beberapa atribut dalam kunci senyawa dapat menjadi kunci asing. Memang, kunci asing mungkin sendiri menjadi kunci majemuk.
Senyawa kunci hampir selalu berasal dari entitas atributif atau asosiatif (tabel) dalam model, tapi ini tidak mutlak.


  6. Jelaskan Langkah-langkah Untuk Membuat Tabel Di Microsoft Access

Database adalah file data yang berisi objek seperti tabel, query, report dan lainnya. Pada tampilan awal dari program Acces 2007, anda dapat membuat sebuah Database baru atau membuka database yang telah dibuat sebelumnya.
Berikut Langkah-Langkahnya:
   Langkah 1 : Klik Menu Start-All Program – Ms. Office – Ms.Access 2007
 
Langkah 2 : Klik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol Create

Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007, seperti gambar dibawah ini:
 

Office Button : adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya
Quick Access Toolbar  : adalah customizable yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.
Ribbon : merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya.
Database Object : merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll.
Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll
View Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View dll.
A.      Membuat Table Menggunakan DataSheet View
Tabel Data Mahasiswa PalComTeh
 


Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1
Masih pada jendela Ms. Acces 2007 yang aktif
Ketika anda mebuat database baru, sebuah tabel secara otomatis akan tampil didalam Preview object
Klik tombol Close untuk menutuk jendela tab Table 1 yang aktif, dengan cara klik tombol Close yang terletak di sudut kanan atas.
 


Langkah 2
Anda dapat membuat tabel baru, dengan cara klik Create – Table dalam group Tables, seperti gambar dibawah ini:

Maka tabel baru akan tampil, untuk mengganti nama field pada tabel dengan cara double klik pada nama field tersebut, seperti gambar dibawah ini:
 

Field baru akan tampil disebelah kanan field Nama, lanjutkan dengan memberi nama field lainnya.
 

Langkah 3
Jika telah selesai klik Datasheet – View – Design View, seperti gambar dibawah ini:
Langkah 4
Kotak dialog Save As akan tampil, simpan tabel dengan nama tb_mahasiswa dan klik Ok.
 

Anda dapat melihat keterangan tabel yang dibuat yaitu nama field, tipe data, penggunaan primary key dan lainnya.
 

Langkah 5
Kembali ketampilan seblumnya, klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
 


Langkah 6
Masukan data kedalama Field-field yang telah disediakan.
 

Langkah 7
Untuk menambah, mengedit atau pindah data record, dapat menggunakan fungsi record yang disediakan dibawah jendela object.
B.      Membuat Tabel Menggunakan Design View
Tabel Data Mahasiswa PalComTech
 

Berikut Langkah-langkahnya:
Masih di database Latihan 1 yang aktif
Langkah 1
Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar dibawah ini:

 

Langkah 2
Masukan Field data yang disediakan.
 

Langkah 3
Jika telah selesai gunakan Primary Key pada field Nim, seperti pada gambar dibawah ini:
 


Note : Primary Key berfungsi sebagai pengunci data,
Agar pengimputan data yang sama tidak dapat di proses di
Dalam sebuah field.
Langkah 4
Klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
 

Jika tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih Save dan simpan dengan nama Tb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:
 

Langkah 5
Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya seperti gambar dibawah ini:
Jika telah selesai tutup jendela database Latihan 1, dengan cara klik tombol Office Button  dan klik  Close Database.

Sumber : http://news.palcomtech.com/2011/10/cara-membuat-database-dari-microsoft-access-2007/

7. Jelaskan Tentang Perintah SQL :
a. Select
function select($columns='*')

Method select() menentukan bagian SELECT pada query. Parameter $columns menentukan kolom-kolom apa saja yang akan di-select, yang bisa berupa string dengan nama kolom dipisah koma, atau sebuah array dari nama kolom. Nama kolom dapat berisi prefiks table dan/atau alias kolom. Method ini akan secara otomatis memberikan quote pada nama kolom kecuali kolom tersebut mengandung tanda kurung (yang bararti kolom yang diberikan merupakan ekspresi DB).

Berikut ini merupakan beberapa contoh:

// SELECT *
select()
// SELECT `id`, `username`
select('id, username')
// SELECT `tbl_user`.`id`, `username` AS `name`
select('tbl_user.id, username as name')
// SELECT `id`, `username`
select(array('id', 'username'))
// SELECT `id`, count(*) as num
select(array('id', 'count(*) as num'))

selectDistinct()

function selectDistinct($columns)

Method selectDistinct() mirip dengan select(). Hanya saja selectDistinct mengaktifkan flag DISTINCT. Misalnya,selectDistinct(id,username')` akan menghasilkan SQL berikut:

SELECT DISTINCT `id`, `username`
b. Insert
function insert($table, $columns)

Method insert() membuat dan menjalankan statement SQL INSERT. Parameter $table menentukan table yang mana yang disisipkan, sedangkan $columns merupakan sebuah array dengan pasangan nama-nilai yang menjelaskan nilai-nilai kolom yang akan disisipkan. Method tersebut akan memberikan quote pada nama table dan akan menggunakan parameter-binding untuk nilai yang dimasukkan.

Berikut merupakan contohnya:

// buat dan jalankan SQL berikut :
// INSERT INTO `tbl_user` (`name`, `email`) VALUES (:name, :email)
$command->insert('tbl_user', array(
    'name'=>'Tester',
    'email'=>'tester@example.com',
));
c. Update
function update($table, $columns, $conditions='', $params=array())

Method update() akan membuat dan mengeksekusi statement UPDATE SQL. Parameter $table menentukan table mana yang akan di-update; $columns adalah sebuah array dengan pasangan nama-nilai yang menentukan nilai kolom yang akan di-update; $conditions dan $params mirip dengan where(), yang akan menetapkan klausa WHERE dalam statement UPDATE. Method ini akan memberikan quote pada nama dan menggunakan parameter-binding untuk nilai yang di-update.

Berikut merupakan contohnya:

// buat dan jalankan SQL berikut:
// UPDATE `tbl_user` SET `name`=:name WHERE id=:id
$command->update('tbl_user', array(
    'name'=>'Tester',
), 'id=:id', array(':id'=>1));
d. Delete 

function delete($table, $conditions='', $params=array())

Method delete() membuat dan menjalankan statement SQL DELETE. Parameter $table menentukan table yang mana yang akan dihapus; $conditions dan $params mirip dengan where(), yakni menentukan WHERE di dalam statement DELETE. Method ini akan memberikan quote pada nama.

Berikut salah satu contoh:

//buat dan eksekusi SQL berikut:
// DELETE FROM `tbl_user` WHERE id=:id
$command->delete('tbl_user', 'id=:id', array(':id'=>1));

 

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar